Di Jepang, jutaan orang memiliki ikigai, yaitu gaya hidup yang berusaha menyeimbangkan spiritual dengan kehidupan praktis sehari-hari. Menurut Akihiro Hasegawa, seorang psikolog klinis dan profesor di Toyo Eiwa University, iki berarti kehidupan dan gai berarti nilai. Kata gai berasal dari kata kai (artinya tempurung kerang, yang dianggap sangat bernilai). Ada beberapa kata lain yang menggunakan kai, yaitu yarigai atau hatarakigai yang berarti nilai perbuatan dan nilai bekerja. Ikigai dapat dianggap sebagai konsep komprehensif yang menggabungkan nilai perbuatan dan nilai bekerja ke dalam kehidupan.
Ikigai berada pada konvergensi empat elemen utama:
- Apa yang Anda sukai (hasrat Anda)
- Apa yang dibutuhkan dunia (misi Anda)
- Apa yang Anda kuasai (panggilan Anda)
- Apa yang membuat Anda dibayar (profesi Anda)
Secara singkat, langkah awal dalam menemukan Ikigai adalah dengan memukan terlebih dahulu apa yang Anda sukai. Lalu, temukan bagaimana Anda dapat mengekspresikan hasrat tersebut. Menemukan ikigai dapat membawa kepuasan, kebahagiaan, dan membuat hidup lebih lama.
Berikut sepuluh tips yang dapat membantu siapa pun menemukan ikigai:
- Tetap aktif dan jangan pensiun
- Lepaskan diri dari keadaan urgensi yang berkelanjutan dan adopsi langkah kehidupan yang lebih lambat
- Hanya makan sampai Anda 80% kenyang
- Kelilingi diri Anda dengan teman baik
- Bersikap bugar melalui latihan harian yang ringan
- Tersenyumlah dan akui orang-orang di sekitar Anda
- Berhubungan kembali dengan alam
- Bersyukur atas apa pun yang mencerahkan hari kita dan membuat kita merasa hidup
- Hiduplah untuk saat ini
- Ikuti ikigai Anda
Apa yang harus Anda perhatikan untuk dapat membuka kunci ikigai Anda? Ikuti rasa ingin tahu Anda.
Tanyakan apa yang membuat Anda menjadi hidup, dan lakukanlah.
Karena yang dibutuhkan dunia adalah orang-orang yang menjadi hidup. Masalah bagi jutaan orang adalah bahwa mereka berhenti ingin tahu tentang pengalaman baru ketika mereka memikul tanggung jawab dan membangun rutinitas. Tetapi Anda dapat mengubahnya, terutama jika Anda masih mencari makna dan kepuasan dalam apa yang Anda lakukan setiap hari.
Contoh klasik adalah keingintahuan Steve Jobs akan tipografi yang membuatnya menghadiri kelas tipografi yang tampaknya tidak berguna dan mengembangkan kepekaan desainnya. Kemudian, kepekaan ini menjadi bagian penting dari komputer Apple dan pembeda utama Apple di pasar.
Kita dilahirkan dengan rasa ingin tahu.
Dorongan kita yang tak terpuaskan untuk belajar, menemukan, mengeksplorasi, dan belajar layak memiliki status yang sama dengan setiap dorongan lain dalam hidup kita. Pemenuhan yang cepat menjadi prioritas utama bagi kebanyakan orang. Jutaan orang masih berjuang untuk menemukan apa yang seharusnya mereka lakukan. Apa yang menggairahkan mereka? Apa yang membuat mereka merasa kehilangan waktu? Apa yang bisa mengeluarkan yang terbaik dari mereka?
Intuisi dan keingintahuan kita adalah kompas internal yang sangat kuat untuk membantu kita terhubung dengan ikigai kita.
Apa satu hal sederhana yang dapat Anda lakukan yang akan menjadi ekspresi ikigai Anda? Temukan dan kejarlah dengan semua yang Anda miliki, apa pun yang kurang sepadan dengan waktu hidup Anda yang terbatas.
Referensi:
https://medium.com/thrive-global/ikigai-the-japanese-secret-to-a-long-and-happy-life-might-just-help-you-live-a-more-fulfilling-9871d01992b7
https://www.bbc.com/indonesia/vert-cap-41021291
https://www.forbes.com/sites/chrismyers/2018/02/23/how-to-find-your-ikigai-and-transform-your-outlook-on-life-and-business/#6ada8c3a2ed4
